RADARBANTEN.CO.ID, — Peluang usaha bisa muncul dari mana saja, bahkan dari hal kecil seperti memasak.
Berawal dari keisengannya menekuni bakat memasak, Nur Asiah sukses membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Cibodas, Kecamatan Tanara.
Nur Asiah merupakan salah satu pelaku UMKM dalam bidang makanan. Ia memproduksi berbagai makanan mulai dari makanan tradisional, makanan berat, sampai makanan ringan seperti basreng, lumpia goreng, kropcok, cireng, dan pastel.
Awal mula ia memulai usahanya dalam makanan ringan karena banyaknya minat remaja sekitar terhadap cemilan, belum lagi di daerahnya masih jarang ditemukan penjual cemilan yang diinginkan.
“Banyak remaja di depan rumah lagi ngobrol-ngobrol dan menyarankan saya untuk coba membuat cemilan, setelah dibuatkan ternyata banyak yang suka, dan iseng ponakan saya ngepromosiin di story WhatsApp dari situ mulai banyak yang mesen dan berlanjut jadi langganan,” ungkapnya, Selasa 7 Februari 2023.
Tak hanya makanan ringan, makanan tradisional dan makanan berat yang dibuatnya pun kerap menarik perhatian warga Desa Cibodas.
“Tiap kali ada acara di desa saya sering dipercaya untuk membuatkan konsumsi untuk acara itu, seperti Snack box yang berisi makanan tradisional, ataupun makanan berat seperti nasi dan ayam,” tambahnya.
Bukan tanpa alasan para warga percaya untuk membeli makanan darinya, hal tersebut dikarenakan ia membandrol harga makanan dengan cukup murah meriah
“Untuk makanan kering kayak basreng, lumpia, kropcok, dan usus mulai dari Rp2000 sampai Rp3000 per 30 sampai 55 gram. Untuk makanan berat seperti ayam, nasi, lalaban, dan sambel itu Rp18.000,- kalo make sayur asem jadi Rp20.000,- untuk menu bisa variasi sih, bisa request,” ujarnya
“Untuk makanan tradisional kaya dadar gulung, kue montok, buntelan, pisang coklat, Bugis, uli dan Iwel itu semuanya harganya Rp2000,“ tambahnya.
Nur Asiah berharap usaha yang ia jalani terus berlanjut dan lebih banyak dikenal.
“Pengennya kedepannya jangan mogok kalau ga ada yang pesen ga produksi, pengennya terus produksi dan lebih banyak nyari peluang kedepannya,” harapnya.
Ia juga berharap untuk para pelaku UMKM desa Cibodas untuk bisa lebih maju dan berkembang.
“Semoga untuk pelaku UMKM di Cibodas lebih bisa menggali potensi dan memanfaatkan media sosial untuk promosi agar bisa berkembang di jaman sekarang, pokoknya semangat terus,” tutupnya.
Sumber : Artikel ini pernah tayang di radarbanten.co.id, dengan judul : https://www.radarbanten.co.id/berawal-dari-iseng-sampai-jadi-sumber-penghasilan/